Ad Code

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Apa itu Pantun???? Pengertian, Jenis, Ciri-Ciri, dan Contohnya.......

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

 Bagi kalian mungkin sudah tidak asing dengan yang namanya pantun, ya, seni lisan yang sering diucapkan oleh tokoh Jarjit dalam animasi Upin dan Ipin ini memang terkesan memorable. Bagaimana tidak, kata-katanya yang pendek,  akhirannya yang selalu sama, serta terkadang diselipkan pesan yang juga terkadang menjadi komedi membuat seni lisan ini melekat dengan cepat di masyarakat. Bahkan anak anak sekalipun langsung dapat mengidentifikasi pantun hanya melalui pendengaran saja. Namun dibalik itu semua, eksistensi pantun rupanya malah menjadi bumerang bagi fundamental pantun itu sendiri. Banyak sekali masyarakat yang salah kaprah mengartikan apa itu sebuah pantun. Rata rata mereka menganggap pantun sebatas sama saja, namun ternyata lebih dari itu. Oleh karena itu, hadirnya artikel ini untuk meluruskan apa sebenarnya pantun itu......

Sumber : Dokumen Pribadi


DAFTAR ISI

  • Pengertian Pantun
  • Ciri Ciri Pantun
  • Jenis Jenis Pantun
  • Contoh Pantun
  • PEGERTIAN PANTUN

    Pantun merupakan jenis puisi lama yang berkembang di masyarakat khususnya di Tanah Melayu sebagai sarana penyebaran pesan dan informasi. Kata pantun sendiri dari Bahasa Minang "Patuntun" yang berarti penuntun, karena memang pada awalnya karya seni ini digunakan sebagai penuntun atau peringatan terhadap kehidupan masyarakat. Pantun terdiri atas beberapa baris yang singkat, tidak banyak seperti puisi atau syair pada umumnya. Berikut ini definisi pantun menurut para ahli :

    • R. O. Winsted, Pantun tidaklah sebatas kalimat yang mempunyai rima dan irama, tetapi sebuah rangkaian kata yang indah untuk melukiskan suatu suasana kehangatan cinta, kasih sayang, rindu, maupun benci dari penuturnya.
    • Sunarti, Pantun sebagai puisi lama yang memiliki keindahan tersendiri dalam segi bahasa, yang mana keindahan bahasa tersebut ditandai dengan rima a-b-a-b.
    • Alisyahbana, Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang telah lama dikenal oleh masyarakat. Pantun terdiri dari empat baris yang mana berisikan sampiran dan isi.

    CIRI-CIRI PANTUN

    Umumnya, sebuah karya pantun memiliki ciri-ciri berikut. Apabila sebuh karya tidak memenuhi salah satu ciri, maka diragukan untuk disebut sebuah pantun.
    • Terdiri dari 4 baris
    • Masing masing barisnya terdiri atas 8-12 suku kata. Di atas itu maka kepanjangan untuk disebut sebagai pantun.
    • Baris pertama dan kedua disebut sebagai sampiran, sementara baris ketiga dan keempat disebut sebagai isi. Baris pertama dan kedua merupakan diksi acak hasil imajinasi  penuturnya, sementara baris ketiga dan keempat merupakan informasi atau pesan utama yang disampaikan dalam sebuah pantun.
    • Bersajak a-b-a-b. Artinya irama di akhir baris harus sama. Irama antara baris pertama dengan ketiga harus sama, begitu pula irama antara baris kedua dan baris keempat harus sama.

    JENIS-JENIS PANTUN

    1. Pantun Dewasa, merupakan pantun yang berisikan hal hal yang umumnya dibahas oleh orang dewasa. Bisa berupa candaan, urusan pekerjaan, dunia politik, maupun tentang curhatan rumah tangga. Bisa juga mengandung petuah maupun pesan pesan kehidupan yang dibutuhkan seseorang dalam mencapai fase puncak hidupnya.
    2. Pantun Remaja, merupakan pantun yang berisikan hal hal yang umumnya dibahas oleh seorang remaja atau manusia yang baru puber. Biasanya isinya berupa tentang percintaan, pergaulan, kegalauan, maupun kehidupan sehari-hari. Bisa dikatakan isi pantun remaja belum terlalu seriuss untuk diresapi dalam kehidupan
    3. Pantun Anak-Anak, merupakan jenis pantun yang diperuntukan anak anak terutama waktu bermain. Isinya berupa candaan, rasa penasaran, maupun kegelisahan anak anak itu sendiri. Umumnya pantun anak anak juga berbentuk lebih sederhana dari jenis pantun yang lain. Bisa pemilihan diksi yang tidak sulit maupun pantunnya yang hanya terdiri dari beberapa baris saja. 
    4. Pantun Nasihat. Sesuai dengan namanya, pantun ini berisikan nasihat nasihat baik tentang pelajaran hidup maupun agama.
    5. Pantun Teka-Teki, merupakan jenis pantun yang berisikan teka teki atau tebak-tebakan. Tebak-tebakan bisa tentang hal yang nyata maupun khayal sesuai dengan imajinasi penuturnya, sehingga umumya jenis pantun ini digunakan pada saat bercengkerama. Uniknya, seseorang juga harus menggunakan pantun untuk menjawab teka-teki yang dilontarkan.
    6. Pantun Jenaka, merupakan jenis pantun yang berisikan hal-hal yang lucu atau sekiranya dapat membuat orang lain tertawa. Bisa berupa khayalan, dugaan, maupun sindiran. Pantun ini biasany digunakan pada saat bercengkerama maupun pada saat bercanda.
    7. Pantun Peribahasa, merupakan jenis pantun yang mana pada bagian isinya terdapat peribahasa yang utuh. Biasanya digunakan untuk menggambarkan atau melambangkan situasi dan suasana kehidupan. Juga biasanya digunakan sebagai pesan kepada manusia.
    8. Pantun Kiasan, merupakan pantun yang bagian isinya mencantumkan perlambangan atau perwujudan dari situasi hati penuturnya. Sehingga makna dari pantun ini cenderung tersirat atau eksplisit dan hanya mampu dipahami oleh orang orang yang mengerti.

    CONTOH-CONTOH PANTUN

    1. PANTUN DEWASA

        Pergi ke hutan mencari ranting
        Di dalam hutan ketemu birik birik
        Sedih diri kepala pusing
        Mendengar harga beras yang naik


    2. PANTUN REMAJA

        Ratu Helmi Ratu Belanda
        Sayang diasingkan ke Pulau Penang
        Tunggu apalagi wahai adinda
        Terima abang hati pun senang


    3. PANTUN ANAK ANAK

        Kota Dumai kota batubara
        Makmur rakyatnya pemimpin tegas
        Senang hati riang gembira
        Lepas pulang sekolah tiada tugas


    4. PANTUN NASIHAT

        Pak Budi punya burung hantu
        Selalu bersuara tiap malam
        Ingat tetap sholat 5 waktu
        Supaya hidupmu kian tentram


    5. PANTUN TEKA-TEKI
        
        Bunga mawar tangkai berduri
        Pucuk jelambar pucuk rebung
        Kalau tuan bijak lestari
        Binatang apa tanduk di hidung


    6. PANTUN JENAKA

        Raja Brawijaya Raja Jawa
        Bumi hangus dilalap api
        Diriku tidak bisa menahan tawa
        Melihat nenek menggendong anak sapi


    7. PANTUN PERIBAHASA

        Langit pagi tiada pelangi
        Langit mendung berawan awan
        Sudah pernah kubilangi
        Sedia payung sebelum hujan


    8. PANTUN KIASAN

        Beli mangga beli duku
        Dukunya masam hilang kepercayaan
        Tidak terpikirkan olehku
        Sorang pembantu melahirkan majikan

Post a Comment

0 Comments

close
Banner iklan disini